
Car Terminal Gresik Beroperasi April 2016
Car Terminal (Terminal kendaraan) di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur yang dapat menampung 86.400 kendaraan per tahun akan beroperasi mulai April 2016.
Terminal kendaraan Gresik dilengkapi dengan dermaga sepanjang 200 meter , lebar 30 meter dengan kedalaman 12 meter LWS. Terminal ini dibangun atas kerjasama PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) yang merupakan anak perusahaan PT Pelindo II dan PT Maspion Industrial Estate (MIE) yang berlokasi di Pelabuhan MIE, Gresik.
Dilansir dari beritatrans, Dirut PT IKT Armen Amir mengatakan, “Terminal khusus untuk bongkar muat mobil, alat berat, suku cadang , motor dan untized cargo ini dilengkapi lapangan penumpukan seluas 3 ha dengan kapasitas 1800 slot. Car Terminal dilengkapi dengan Sistem Informasi berbasis IT yakni Car Terminal Operation System (CARTOS) seperti yang digunakan IKT.”
Untuk pembangunan Car Terminal Gresik, IKT mengeluarkan investasi dana Rp. 19,995 miliar atau 45 persen dari total investasi Rp. 38,5 miliar. Sedangkan sisanya ditanggung PT Maspion Industrial Estate.
Armen mengatakan dalam tahap pertama ini, terminal kendaraan Gersik atau Maspion Terminal Kendaraan Indonesia (MTKI) hanya melayani kapal domestik yang membawa kendaraan ke Surabaya. Tidak menutup kemungkinan ke depannya juga akan melayani kapal ocean going. Pasalnya pelayaran WWL (Wallenius Wilhelmsen Logistic) sedang melakukkan kajian untuk mendatangkan kapal dari luar negeri langsung ke Gresik. Namun terminal kendaraan di Gresik ini merupakan langkah awal IKT dalam mengembangkan terminal serupa di berbagai daerah.
Tahun 2016 ini juga IKT segera membangun Car Terminal di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat dengan investasi senilai Rp. 6,567 miliar bekerjasama dengan PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur.
Selain itu IKT juga bekerjasama dengan PT Pelindo IV yang akan mengoperasikan Car Terminal di Makassar. Tahun ini juga IKT memulai studi untuk pembangunan Car Terminal di Kalimantan dan Belawan, Sumut, imbuh Armen.
Sementara, pengembangan fasilitas di IKT Tanjung Priok pada 2016 meliputi : pembangunan gedung parkir seluas 10 ha senilai Rp. 10 miliar. Pengadaan klinik di lingkungan IKT, ruang peraga dan peningkatan ketrampilan PBM.
Throughput IKT tahun 2016 ditargetkan kunjungan kapal 397 unit, bongkar muat mobil 363.914 unit, alat berat 14.012 unit, spart part 12.857 pkgs, sepeda motor 32.279 unit dan untized cargo 14.733 m3.
Write a Comment