Biaya Kontainer Diturunkan, Target Banyak Kapal Bersandar di Hub Internasional

Biaya Kontainer Diturunkan, Target Banyak Kapal Bersandar di Hub Internasional

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk menurunkan biaya per kontainer. Hal tersebut dilakukan agar lebih banyak kapal-kapal besar dapat bersandar di pelabuhan yang akan menjadi Hub Internasional.

Menurut Menhub Budi, hal tersebut merupakan pekerjaan penting yang harus segera diselesaikan karena kapal-kapal besar juga mesti diberikan insentif khusus.

Dilansir dari detik.com Selasa(11/4/2017), Menhub Budi Karya mengatakan, “Kalau ngomong bisnis yang punya lapak misalnya ada lapak 300 meter dia pakai 2 hari dengan kapal 5.000 teus. Nah berapa dia pakai lapaknya selama 2 hari?. Mestinya jangan hitung per teus bagi kapal besar tapi ada diskon.”

Menhub Budi juga berharap, Ditjen Perhubungan Laut bisa segera menyiapkan konsep perhitungan ini. Karena hal itu nantinya juga akan dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan.

“Syukur-syukur besok ada konsep dan bisa dikirim ke Menteri Keuangan (Sri Mulyani). Paling tidak kita sampaikan akan ada diskon untuk kapal besar,” imbuh Budi.

Budi melanjutkan, ada juga pekerjaan penting yang kedua untuk Ditjen Perhubungan Laut yakni menghitung biaya tunda dan pandu menjadi seefisien mungkin. Perhitungannya jangan lagi melihat teus, agar produktivitas ruang di pelabuhan bisa dimaksimalkan.

Hasilnya kapal-kapal besar juga berminat datang ke pelabuhan Tanjung Priok dan pelabuhan di Jakarta ini dapat menjadi magnet baru bagi industri.

“Jadi ada dua tugas menurunkan biaya makin efisien, juga biaya tunda dan pandu dikoreksi khusus untuk kapal besar. Jadi kalau mereka datang pekerjaan Dirjen harus konsisten,” ujar Budi.

Write a Comment