Hingga Paruh 2017, PT Angkasa Pura II Sudah Operasikan 17 Rute Baru

PT Angkasa Pura II sejak periode Januari hingga Juni 2017 sudah melakukan pembukaan 17 rute penerbangan baru melalui bandara-bandara yang dikelolanya.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa APII selalu mendukung dibukanya rute baru serta peningkatan frekuensi penerbangan di bandara-bandara yang dikelolanya.

Dalam keterangannya di Jakarta, Senin(3/7/2017) Awaluddin mengatakan, “Kami mengapresiasi maskapai-maskapai yang telah memperluas konektivitas penerbangan dengan membuka rute baru di bandara-bandara naungan AP II, terutama pada periode angkutan Lebaran 2017 ini.”

Menurut Awaluddin, pembukaan rute baru saat momen Lebaran menjadi langkah positif bagi maskapai penerbangan karena akan memberikan jaminan tingginya tingkat keterisian penumpang (load factor) di rute tersebut.

Lebih lanjut Awaluddin mengatakan, “Semakin banyaknya konektivitas penerbangan di bandara-bandara AP II, juga tidak lepas dari pemberian insentif kepada maskapai yang membuka rute baru atau pun menaikkan frekuensi penerbangan, termasuk saat Lebaran.”

Penambahan penerbangan juga memberikan dampak terhadap kelancaran pengiriman logistik dan turut mendukung peningkatan ekonomi serta pariwisata terutama di Indonesia bagian barat.

Adapun 17 rute penerbangan yang baru tersebut antara lain :

• Garuda Indonesia rute Jakarta-Banyuwangi,
• AirAsia rute Pontianak-Kuching (Malaysia)
• Citilink rute Jakarta-Dili (Timor Leste)
• Sriwijaya Air rute Jakarta-Sampit dan Jakarta-Pangkalan Bun
• Wings Air rute Jambi-Tanjung Karang, Jambi-Padang, dan Padang-Tanjung Karang
• Batik Air rute Jambi-Jakarta, Pontianak-Jakarta, dan Jakarta- Lubuklinggau
• Lion Air rute Bandung-Pekanbaru, Bandung-Lombok, Palembang- Surabaya, Palembang-Medan, Palembang-Solo, dan Palembang-Yogyakarta

Dari rute baru yang dibuka selama periode Januari-Juni 2017, ada 7 rute yang dibuka oleh maskapai penerbangan saat periode angkutan Lebaran 2017 yaitu :

• Jakarta-Banyuwangi oleh Garuda Indonesia
• Jambi-Tanjung Karang, Padang- Tanjung Karang, dan Jambi-Padang oleh Wings Air
• Bandung-Pekanbaru oleh Lion Air, Jakarta-Sampit dan Jakarta-Pangkalan Bun oleh Sriwijaya Air.

“Dengan bertambahnya penerbangan, tahun ini kami optimis jumlah pergerakan penumpang mampu mencapai 100 juta orang. Dan perkiraan 60-70% dari jumlah tersebut merupakan pergerakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ujar Awaluddin.