Indonesia Miliki 16 Pusat Logistik Berikat Baru

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan sudah memastikan jika di Indonesia ada 16 Pusat Logistik Berikat (PLB) baru sebagai langkah tindak lanjut dari Presiden Jokowi yang telah meresmikan 11 PLB (Pusat Logistik Berikat).

Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi di Ditjen Bea Cukai, Senin (25/4/2016) mengatakan, “Kami sudah memiliki 11 PLB dan saat ini sedang proses pengadaan 16 PLB lagi yang bergerak di sektor minyak dan gas (migas), pertambangan, MRO (maintenance, repair and overhaul), otomotif, kapas, farmasi, alumunium, support dan eksport.”

Heru Pambudi mengatakan bahwa para calon ivestor PLB tahap II sudah mulai melakukan konsultasi kepada Ditjen Bea Cukai. Diharapkan akan selesai secepatnya.

Berikut ini adalah daftar 16 Calon PLB Tahap II :

1. PT Pertamina Drilinng, supporting industri migas, 2. PT United Tractors, lokasi di Balikpapan, supporting industri migas dan pertambangan.

3. PT Mexis, lokasi Balikpapan, supporting industri Migas dan Pertambangan.

4. PT Indocafco, lokasi Karawang, supporting industri permintalan/tekstil.

5. PT Lautan Luas, lokasi Jakarta/Bekasi, supporting industri.

6. PT Linc Logistic, lokasi Jakarta/Bekasi, supporting industri.

7. PT BKDI / PT Tantra Karya Sejahtera, lokasi pangkal pinang, bursa timah – ekspor.

8. PT GMF Aerosia , lokasi Cengkareng, supporting maintenance pesawat.

9. PT Damco Indonesia, lokais Marunda, ekspor.

10. PT Honda Prospect Motor, Karawang, supporting industi otomotif.

11. PT Nikawai, lokasi Karawang, supporting industri permintalan/tekstil.

12. PT BP Indonesia /CKB, lokasi Tanggug, supporting industri migas dan pertambangan.

13. PT Trakindo Utama /CKB, lokasi Balikpapan, supporting industri migas dan pertambangan.

14. PT CKB, lokasi Balikpapan, supporting industri migas dan pertambangan.

15. PT Megasetia, lokasi Jakarta/Bekasi, supporting farmasi.

16. PT Pertamina NG, lokasi Arun, supporting industri migas.