Libur Akhir Tahun, Pengguna Kapal Feri Surabaya-Lembar Capai 60 Persen

Libur Akhir Tahun, Pengguna Kapal Feri Surabaya-Lembar Capai 60 Persen

Libur akhir tahun sepertinya memberikan keuntungan bagi angkutan laut jarak jauh. Sebagaimana PT ASDP Indonesia Ferry yang menyatakan bahwa Kapal Feri dengan rute Surabaya-Lembar yakni KMP Legundi terus mengalami peningkatan load factor (tingkat keterisian penumpang dan kendaraan).

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi yang mengatakan bahwa kinerja layanan kapal feri jarak jauh Surabaya-Lembar cukup prima dengan rata-rata load factor mencapai 50%-60%.

“Pengguna jasa merespons positif ketersediaan layanan ferry jarak jauh ini. Muatan angkutan barang masih mendominasi, khususnya truk besar yang mengangkut kebutuhan pokok untuk wilayah NTB,” ujar Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Selama periode liburan akhir tahun (libur Natal dan Tahun Baru 2017), jumlah pengguna jasa KMP Legundi terus naik. Bahkan, untuk menaikkan kapasitas muatan KMP Legundi, PT ASDP Indonesia Ferry sampai menyasar segmen komunitas otomotif yang menggunakan kendaraan kecil untuk menikmati perjalanan menuju Pulau Lombok dengan kapal feri.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Surabaya, Jupri Effendi mengatakan ada rombongan komunitas otomotif yang menggunakan jasa penyeberangan KMP Legundi yakni komunitas mobil Pajero Indonesia yang akan touring ke Lombok.

“Ada 24 unit mobil dari komunitas Pajero Indonesia yang menggunakan KMP Legundi, mereka akan touring keliling Lombok,” kata Jupri.

Menurut Jupri, komunitas otomotif merupakan targer potensial dalam mendongkrak muatan KMP Legundi. Karena layanan angkutan feri jarak jauh tersebut bukan saja mengurangi beban jalan darat dan biaya logistik, namun turut mendukung peningkatan pariwisata di Lombok.

“Kami berharap pengguna jasa yang menggunakan kendaraan golongan IV penumpang semakin banyak yang memanfaatkan feri jarak jauh ke Lombok. Karena, perjalanan dengan kapal ASDP ini lebih hemat, aman dan nyaman,” ujar Jupri.

Perlu diketahui bahwa rute Surabaya-Lembar akan berlayar dua kali dalam seminggu, dengan waktu tempuh lebih kurang 21 jam. Dari arah Surabaya berangkat setiap Senin dan Kamis sedangkan dari Lombok setiap hari Rabu dan Sabtu. Selain itu, perjalanan dengan kapal laut lebih sedikit waktu tempuhnya dibanding memakai jalur darat dengan perbandingan jika memakai jalur darat akan menempuh waktu sekitar 30 jam lebih perjalanan.

Write a Comment