
Paket Ekonomi Baru Untungkan Industri Penerbangan
Paket Ekonomi Baru yakni Paket Jilid VIII telah dirilis oleh Pemerintahan Jokowi-JK. Tiga poin utama dalam paket tersebut adalah soal percepatan pelaksanaan satu peta (one map policy), insentif pembangunan kilang, dan bea masuk suku cadang pesawat 0%.
Paket kebijakan ekonomi Jokowi yang baru ini dinilai ampuh mendorong perekonomian Indonesia ke depan. Soal pembebasan bea masuk suku cadang pesawat, tentunya akan menguntungkan industri penerbangan tanah air.
“Kebijakan ini sangat positif bagi industri penerbangan. Karena selama ini spare part untuk pesawat masih impor, bea masuk dibebaskan (0%) itu sangat mmebantu,” uja Ekonom BCA David Sumual dilansir dari detikFinance, Selasa (22/12/2015).
Sebelumnya, industri penerbangan sangat terbebani dengan tingginya Bea masuk suku cadang pesawat. Dengan adanya paket kebijakan ekonomi yang baru saja dirilis, pastinya menguntungkan industri pesawat terbang. Tak hanya itu, industri penerbangan juga sangat diuntungkan dengan penurunan harga minyak.
“Sekarang valuasi Garuda sangat menarik, sudah sangat murah. Apalagi harga minyak turun, bea masuk spare part 0%, biayanya turun, tapi penumpang penuh terus, kan jadi untung,” ujar David menambahkan keterangannya. Dampaknya, saham-saham di sektor penerbangan akan semakin diburu para investor di dunia.
Write a Comment