Pelabuhan Baubau Diproyeksikan Bantu Ekonomi Sultra

Pembangunan Pelabuhan Bau-bau yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara, yang mulai dilaksanakan tahun 2008 sampai 2015 dengan total investasi Rp268 miliar telah diselesaikan oleh Kementrian Perhubungan.

Dalam keterangannya di Jakarta, Senin(21/3/206), Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan, “Pembangunan pelabuhan ini dapat memberikan manfaat yakni sebagai prasarana kapal perintis di Kabupaten Buton yang menghubungkan dengan daerah sekitar.”

Pelabuhan ini memiliki fasilitas seperti dermaga A 1000 meter persegi, dermaga B 500 meter persegi, dermaga penumpang seluas 160 x 12 meter persegi dan dermaga kontainer 180 x 15 meter persegi. Dengan fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas transportasi yang menggunakan kapal perintis di daerah tersebut.

Pelabuhan Bau-bau juga dapat disandari kapal dengan kapasitas sampai dengan 15000 GT. Dengan adanya pelabuhan ini aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan baik di mana akan terjadi perpindahan penumpang secara berkelanjutan dari dan menuju Bau-bau.

Selain fasilitas dermaga, pelabuhan Bau-bau juga memiliki fasilitas darat yang antara lain terminal seluas 750 meter persegi, kantor pelabuhan seluas 1200 meter persegi, gudang seluas 900 meter persegi, lapangan penumpukan 20.661 meter persegi, dan lapangan parkir yang luas dimungkinkan aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat membantu terwujudnya kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.