
Pemprov Jabar Serahkan Pengelolaan BIJB kepada PT Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura II (Persero) akan segera menjadi operator Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Dalam tahap awal, kerjasama pengoperasian BIJB segera dimulai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara PT AP II dan PT BIJB selaku BUMD Provinsi Jawa Barat yang bertanggung jawab membangun sisi darat dan terkait pengoperasian BIJB.
Hal itu menjadi salah satu poin yang berada dalam kesepakatan usai pertemuan antara Gubernur Jabar Achmad Heryawan dan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Sabtu(22/7/2017) kemarin.
Dalam keterangannya, Minggu(23/7/2017), Muhammad Awaluddin mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar atas kepercayaan yang diberikan sehingga dalam waktu dekat AP II dan PT BIJB akan membahas lebih detail terkait pengoperasian BIJB serta akan melakukan penandatanganan MoU terkait hal ini. Kami optimis dapat membawa BIJB menjadi bandara yang secara maksimal dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya Jawa Barat.”
Awaluddin juga mengatakan minatnya untuk terlibat dalam pengembangan Aerocity di kawasan bandara tersebut.
“Tidak menutup kemungkinan nantinya PT AP II dan PT BIJB juga akan membentuk joint venture company yang fokus terhadap pengembangan usaha di BIJB,” ujar Awaluddin.
Selain itu, manajemen Angkasa Pura II juga memiliki komitmen untuk mendukung PT BIJB sehingga apa yang ditargetkan oleh BIJB dapat terpenuhi sesuai jadwal yakni pada Semester I/2018.
Seperti diketahui, PT Angkasa Pura II saat ini juga menjadi pengelola Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung. Bandara tersebut juga menjadi salah satu penunjang industri pariwisata di provinsi Jawa Barat khususnya Bandung.
Perlu diketahui juga, Bandara Internasional Jawa Barat sendiri pada tahap awal direncanakan memiliki terminal yang mampu menampung 5 juta penumpang per tahun dan ke depannya dapat meningkat dengan daya tampung menjadi 18 juta penumpang.
Juga dalam tahap awal, BIJB akan menggunakan 1 landasan pacu atau runway dengan ukuran 3000 x 60 m dan ke depannya akan dapat menggunakan 2 runway.
Write a Comment