Cathay Pacific

Persaingan Ketat dan Efisiensi Perusahaan, Cathay Pacific Rumahkan Sejumlah Karyawan

Terkait persaingan ketat dengan maskapai-maskapai China serta untuk efisiensi perusahaan, maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways akan merumahkan sejumlah karyawan dan pemangkasan biaya operasional. Selain hal terebut, Cathay Pacific juga akan fokus pada rute penerbangan jarak pendek.

Dilansir dari Channel News Asia, Cathay Pacific tengah berjuang untuk keluar dari tekanan persaingan dengan maskapai asal China. Tak hanya itu, maskapai asal Hongkong ini juga harus siap dalam menghadapi open skies berdasarkan perjanjian antara China dan Australia yang diteken pada Desember 2016 lalu.

Diketahui pada Oktober 2016 lalu, Cathay Pacific memangkas laba semester II tahun 2016 dan mengumumkan peninjauan kembali atas bisnisnya. CEO Cathay Pacific, Ivan Chu berencana mengumumkan laporan kinerja perusahaan pada 18 Januari 2017 mendatang.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui dengan pasti berapa jumlah karyawan yang akan dirumahkan, karena pihak Cathay Pacific masih berkomentar.

Will Horton, Analis Biro Konsultan Penerbangan CAPA mengatakan, “Arah manajemen baru harus melihat perolehan pangsa pasar. Selama ini belum menghasilkan laba dan akan lebih kompetitif, serta akan lebih serius dal hal biaya.”

Thomson Reuters yang melakukan survei terhadap 18 analis memberikan hasil bahwa tak ada satupun yang merekomendasikan untuk membeli saham maskapai ini. Beberapa analis bahkan menyatakan Cathay Pacific akan mengumumkan kerugian pertama sejak tahun 2010 di tahun 2017 ini.

Faktor lain yang membuat Cathay Pacific tertekan adalah pertumbuhan maskapai penerbangan asal China, seperti China Eastern Airlines dan China Southern Airlines yang amat pesat dan mampu menekan harga tiket. Sedangkan harga tiket Cathay Pacific naik karena penguatan nilai tukar dollar Hongkong terhadap Yuan China.

Write a Comment