sukses-di-bangladesh-pt-inka-siap-ekspor-kereta-ke-sri-lanka

Sukses di Bangladesh, PT INKA Siap Ekspor Kereta ke Sri Lanka

Setelah sukses di Bangladesh, produsen Kereta Api Indonesia, PT INKA sedang mempersiapkan diri untuk ekspor kereta rel diesel elektrik (KRDE) ke Sri Lanka dengan nilai transaksi sebesar 70 juta USD.

Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/9/2016), Direktur Keuangan dan SDM PT INKA, Mohamad Nur Sodiq mengatakan, “Saat ini prosesnya sedang berjalan dan tinggal mengajukan penawaran. Seluruh persyaratan sudah terpenuhi, tinggal minta dukungan untuk buyers credit dari program National Interest Account.”

Nur Sodiq menambahkan, “Dalam proyek ini tidak hanya menyangkut persoalan teknis pembuatan kereta, namun juga aspek pendanaan (buyers credit). Nantinya, ada kerja sama antar kedua negara Indonesia dan Sri Lanka. Kemudian kerjasama dari PT INKA dan Srilanka Railways. Kereta rel diesel ini nilainya lebih tinggi dibanding kereta penumpang. Dan untuk bisa eksis, kami minta dukungan dari semua pihak terutama Kementrian Perindustrian dalam pendanaan ekspor.”

Bagi PT INKA, negara Sri Lanka menjadi target pasar baru di wilayah Asia Selatan. Sampai sat ini, kebutuhan kereta di negara itu dipasok dari India.

“Sri Lankan menjadi pangsa baru di Asia Selatan yang selama ini dipenuhi oleh produk-produk dari India dan saat ini Indonesia sudah masuk, berkat kesuksesan dari Bangladesh,” ucap Nur Sodiq.

Mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN, kereta rel diesel elektrik yang akan diekspor ke Sri Lanka mencapai 45 persen, sehingga produk tersebut dapat merepresentasikan karya putra bangsa. Dan INKA pun siap membawa produk tersebut ke mancanegara.

Sebelumnya, PT INKA berhasil memenangkan tender pengadaan kereta penumpang sejumlah 150 gerbong untuk negara Bangladesh setelah mengalahkan India dan China. Sampai saat ini sudah masuk tahap kedua untuk pembuatan 250 gerbong kereta.

Selain Bangladesh, kereta buatan PT INKA juga sudah digunakan di negara lain seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Australia dan wilayah Afrika Utara.

Write a Comment