Tiga BUMN Kerja Sama Integrasi Antarmoda Transportasi

Tiga BUMN lakukan kerja sama Integrasi Antarmoda Transportasi yakni Maskapai penerbangan Garuda Indonesia, PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura I. Ketiga BUMN ini sudah meneken Nota Kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) di bidang kerja sama integrasi antarmoda transportasi, pada kemarin Rabu (27/4/2016).

Dengan adanya kerja sama tersebut dapat mewujudkan komitmen dalam mendukung potensi pariwisata Indonesia dan program pengembangan jaringan yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

Kerja sama integrasi antarmoda transportasi ini bakal diterapkan di empat bandara Indonesia yaitu Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Kulonprogo Yogyakarta, dan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo.

Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, mengatakan, “Penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis Garuda Indonesia dalam mendukung pengembangan pariwisata, sekaligus memperluas jaringan maskapai ini di bagian Tengah dan Timur Indonesia.”

Arif Wibowo menambahkan, MoU yang ditandatangani tersebut akan segera diikuti dengan bentuk kerja sama strategis antar-BUMN yang mencakup kerja sama pelayanan penumpang, juga integrasi program advertising dan marketing.

“Kami berharap kerja sama ini dapat terus dikembangkan, misalnya dapat kerjasama dengan BUMN lain,” ujar Arif.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN RI Rini Soemarno sangat bangga dapat menyaksikan sinergi antar BUMN dalam mendukung pariwisata Indonesia.

Rini Soemarno mengatakan, “Sinergi yang diwujudkan oleh Garuda, KAI dan AP-I dalam kerja sama integrasi antarmoda transportasi, diharapkan akan memberikan pelayanan dan kenyamanan yang lebih baik dan nilai lebih kepada seluruh pengguna jasa dari masing-masing BUMN yang terlibat.”

Dalam Nota Kesepahaman itu, Garuda Indonesia, KAI dan Angkasa Pura I sepakat untuk mengintegrasikan layanan penumpang yang menggunakan jasa dari ketiga BUMN.

Layanan itu antara lain city check-in, penanganan bagasi, ruang tunggu penumpang, dan informasi atau jadwal penerbangan dan kereta api, untuk mewujudkan perjalanan wisata maupun bisnis yang dilaksanakan lebih smooth dan nyaman.

Di samping itu, MoU tersebut juga akan dikembangkan pada berbagai bentuk kerja sama lainnya seperti kerja sama pemasaran, advertising dan joint promotion lainnya.