Tol Bawen-Salatiga Seksi III Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi dijadwalkan hari ini Senin (25/9/2017), menuju Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan sejumlah kegiatan dalam rangka kunjungan kerja. Presiden dan Ibu Iriana menuju Jawa Tengah dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Rencananya, Presiden Jokowi dan rombongan akan bersilaturahmi terlebih dahulu dengan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT) di Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Salatiga. Kemudian, Presiden akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada yang berhak menerima di Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.

Dilansir dari situs setkab.go.id Senin (25/9/2017), Deputi Protokol Pers Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan, “Siang harinya, Presiden menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.”

Sebagai rangkaian penutup kunjungan kerja Presiden ke Salatiga, akan dilakukan Peresmian Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III: Bawen-Salatiga di Gerbang Tol Salatiga, Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Dalam kunjungan kerja ini, Presiden dan Ibu Negara didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono,  Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Sebagaimana diketahui bahwa Tol Bawen-Salatiga menjadi jalan bebas hambatan dengan panorama terindah di Indonesia. Tol Bawen-Salatiga Seksi I dan II sebenarnya sudah lebih dulu beroperasi, yakni dari Semarang sampai Bawen sepanjang 22,8 kilometer. Seksi I ruas Semarang-Ungaran sepanjang 10,8 kilometer telah beroperasi pada 17 November 2011.

Untuk Seksi II ruas Ungaran-Bawen sepanjang 12 kilometer sudah dibuka pada tanggal 11 April 2014. Masih ada 2 seksi lagi yang belum beroperasi, yaitu Salatiga-Boyolali dan Boyololi-Kartosuro dengan panjang masing-masing 24,14 kilometer dan 8,41 kilometer.