
Tujuh Tips Berkendara dengan Aman di Jalan
Hai sobat cargo, tentunya banyak dari Anda yang setiap harinya bepergian dengan mengendarai mobil. Namun, mungkin banyak dari sekian pengemudi mobil yang kurang paham dalam berkendara secara aman. Karena tidak sedikit pengemudi kendaraan roda empat yang masih asal ketika saat melaju di jalanan. Perilaku tersebut kadang sudah berlangsung bertahun-tahun hingga jadi kebiasaan.
Dalam artikel kali ini, yang dilansir dari Carproof.com, ada tujuh tips yang bisa dipraktekkan dalam berkendara secara aman. Simak ulasannya berikut ini.
- Jaga Jarak Aman, Jangan Mengekor
Pastikan posisi kendaraan Anda pada jarak yang aman dengan kendaraan yang ada di depan. Beri sedikit ruang pengereman yang sesuai, karena hal tersebut dapat membuat Anda lebih siap jika tiba-tiba mobil di depan berhenti mendadak. Beri jarak minimal tiga detik dari kendaraan di depan.
- Hati-hati dengan Blindpsot
Sangat penting mengetahui sisi blindspot (sisi yang tidak tampak pada kaca spion) saat berkendara. Periksalah sebelum berpindah jalur. Tak hanya mengetahui blindspot pada mobil sendiri, pengemudi juga harus menyadari blindspot pada kendaraan lain.
- Atur Spion dengan Tepat
Atur posisi kaca spion mobil dengan sudut agak sedikit keluar, hal ini berguna agar Anda lebih banyak melihat jalan dibanding bodi mobil Anda sendiri.
- Jaga Emosi
Banyak pengemudi yang berkendara tidak teratur, memotong jalan seenaknya, dan tidak memberi tanda untuk belok atau pun menyalip kendaraan dengan benar. Jika Anda menghadapi pengemudi seperti itu, jangan mudah terpancing emosi atau bahakan ikutan memanaskan situasi. Jaga emosi Anda tetap stabil dan fokus berkendara dengan aman.
- Selalu Memberi Tanda
Yang membuat berkendara menjadi aman dan nyaman adalah melakukan komunikasi secara tepat dengan pengendara lainnya. Contohnya ketika akan menyalip, beri sinyal lampu atau klakson, atau berbelok dengan lampu sein. Jangan sampai mengabaikan sinyal-sinyal tersebut.
- Jangan Masuk Jalur Cepat Saat Mengemudi lambat
Biasanya jalur paling kanan digunakan untuk mendahului kendaran lain. Kendaraan yang berada di jalur tersebut pasti melaju dengan kecepatan tinggi. Jika Anda mengemudi dengan pelan, jangan gunakan jalur tersebut. Karena akan mengganggu pengendara lain dan sangat berbahaya. Ambillah jalur sebelah kiri saat mengemudi dengan pelan.
- Jangan Menempel Kaki Teru-menerus di Pedal Rem
Letakkan kaki pada pedal rem hanya saat benar-benar diperlukan. Tetap jaga jarak aman dengan kendaraan lain. Jika tiba-tiba mobil di depan berhenti, Anda bisa terlebih dahulu menurunkan kecepatan dengan melepas pedal gas kemudian menginjak pedal rem. Dengan begitu tidak terjadi pengereman secara mendadak.
Nah, sangat gampang bukan? Semoga tips ini bermanfaat, Anda tetap aman dan nyaman berkendara sehingga selamat sampai tujuan.
Write a Comment